Kutainews.com, Jakarta – Pergerakan (mobilitas) pengguna Apple di Indonesia sudah meningkat 23 persen dalam kurun waktu sebulan terakhir. Sedangkan mobilitas pengguna Google meningkat 8 persen dalam periode yang sama, meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun kebijakan pembatasan aktivitas lainnya masih diberlakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Tentu saja hal ini mengejutkan. Lantaran kurva kasus Covid-19 Indonesia belum menunjukkan tren penurunan. Sementara persiapan new normal dengan memberlakukan PSBB Transisi kini sudah bergulir di DKI Jakarta, dan sejumlah daerah lain di Indonesia.
Manajer Konten Lifepal Ruben Setiawan menjelaskan, dari riset data yang dilakukan pihaknya, Lifepal mencatat, berdasarkan data di Apple Mobility Trends, pergerakan masyarakat yang sudah menurun sejak pertengahan Maret dan cenderung stabil sepanjang April, kembali meningkat di bulan Mei.
“Sementara itu, memantau Google Covid-19 Community Mobility Reports, penurunan pergerakan masyarakat menunjukkan tren berangsur-angsur turun sejak awal April hingga pertengahan, namun berangsur-angsur naik memasuki Mei,” kata Ruben kepada Kutai News, Kamis (11/06/2020).
Secara garis besar, lanjut Ruben terhitung sejak April 2020 hingga Juni 2020, rata-rata mobilitas pengguna Apple justru meningkat sebesar 23 persen. Dalam periode yang sama, kenaikan rata-rata mobilitas pengguna Google meningkat sebesa 8 persen.
Apakah wacana new normal membuat masyarakat berani keluar rumah?
Ruben menyebut, tidak dapat dipastikan apa penyebab naiknya mobilitas masyarakat di tengah berbagai kebijakan pembatasan aktivitas, termasuk PSBB. Dengan kata lain, tidak diketahui pasti apa yang membuat warga lebih berani beraktivitas sebulan belakangan.
Namun, patut diduga, penyebabnya adalah munculnya berbagai wacana soal pelonggaran PSBB dan pemberlakuan new normal. Seperti diketahui, tepat pada 25 Mei 2020, wacana diberlakukannya new normal mulai bermunculan. Muncul pula wacana pembukaan mall yang rencananya akan dilakukan mulai 5 Juni 2020.
“Di DKI Jakarta misalnya, sudah mulai memberlakukan PSBB Transisi (fase relaksasi) mulai 4 Juni 2020, dengan berbagai protokol yang sifatnya tidak seketat protokol PSBB sebelumnya. Maka besar kemungkinan tren kenaikan mobilitas warga ini akan berlanjut di bulan Juni,” pungkas Ruben.[]
Editor : Tim Redaksi Kutai News
[nug_data_corona data=”indonesia” provinsi=”Kalimantan Timur” style=”card”]
Diskusi Terkait Berita Ini