Kutainews.com, Balikpapan – Kabar duka datang dari Klaster Kampung Baru Balikpapan. Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim), yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Andi Muhammad Ishak.
“Iya benar (meninggal), data Kaltim BPN 83,” ujar Andi dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (12/06/2020) pagi.
Mengutip data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, BPN 83 merupakan pasien positif, yang masuk dalam klaster Kampung Baru.
Sebelumnya, pasien merupakan yang pasien dalam pengawasan (PDP) yang kontak erat dengan BPN 62, kasus pertama Klaster Kampung Baru.
“BPN 83, laki-laki berusia 63 tahun. Saat ini, BPN 83 menjalani perawatan di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan,” jelas Andi.
Terpisah, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan, kasus meninggal adalah pasien positif Covid-19 dengan kode BPN 81. Meninggal dunia pukul 05.45 Wita, Jumat (12/06/2020). Almarhum yang berusia 63 tahun merupakan ayah dari keluarga yang mengalami kasus transmisi lokal Covid-19 di Kampung Baru.
“Oleh Tim Gugus Tugas Covid-19, jenazah BPN 81 telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU KM 15 sekitar pukul 08.00 Wita. Dengan demikian, di Balikpapan sudah tiga pasien positif Covid-19 yang meninggal sejak kasus meninggal pertama pada 29 Maret 2020,” ujar Rizal, melalui siaran pers tertulis Jumat siang.
Ia menekanan, pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam lingkungan keluarga. Dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak, dan meningkatkan imun tubuh. Masyarakat, kata Rizal juga diharapkan selalu waspada. Walau badan tetap sehat, namun bisa saja berpotensi menjadi pembawa atau carrier virus yang bisa membahayakan orang di sekitar.
“Sebagai bentuk pencegahan agar klaster Kampung Baru tidak berkembang, Sabtu besok (13/06/2020) akan digelar rapid test massal di Puskesmas Baru Tengah dan Puskesmas Baru Ilir,” tukas Rizal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengimbau kepada warga yang pernah merasa memiliki riwayat kontak erat dengan klaster keluarga di Kampung Baru untuk mengikuti skrining awal infeksi Covid-19 tersebut. “Rapid test akan digelar pukul 09.00-12.00 Wita,” ungkapnya.[]
Editor : Tim Redaksi Kutai News
Data Kasus Covid-19 Kalimantan Timur
[nug_data_corona data=”indonesia” provinsi=”Kalimantan Timur” style=”card”]
Diskusi Terkait Berita Ini