Kutainews.com, Tenggarong – Menyadari pentingnya sosialisasi langsung, kepada pemilih pemula KPU Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar sosialisasi di Kampus Universitas Kartanegara (Unikarta) Tenggarong, Sabtu (10/10/2020). Ketua KPU Kukar, Erlyando Saputra, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada kali ini, Kukar hanya menyisakan 1 pasangan calon.
Mantan Ketua Badko HMI Kaltim-Kaltara ini, menyebut bahwa bahwa itulah realitas demokrasi yang ada di Kukar. Secara regulasi dan tahapan, sebut pria yang karib disapa Nando sudah maksimal.
“Karena ketika hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar, telah di lakukan perpanjangan pendaftaran. Dan untuk mencalonkan diri di Pilkada, selain jalur parpol juga bisa melalui jalur independen. Jadi secara regulasi dan tahapan sudah maksimal,”kata Nando.
Terkait satu paslon di Pilkada Kukar, masyarakat pada saat memilih dibilik suara akan mendapatan surat suara dengan gambar pasangan calon dan kolom kosong. Berdasarkan hasil pengundian tata letak yang di laksanakan pada 24 September 2020, pasangan calon Edi Damansyah-H Rendi Solihin mendapatkan posisi sebelah kiri dan kolom kosong di sebelah kanan.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa mempertanyakan bagaimana dengan pilkada satu pasangan calon, apakah yang menang berdasarkan dari jumlah 50 persen suara lebih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Proporsi untuk menghitung suara terbanyak (yang menang) apakah calon atau kolom kosong bukan berdasarkan DPT melainkan 50 persen lebih dari pemilih yang hadir ke TPS,” tandas Nando.[adv]
Diskusi Terkait Berita Ini