Kutainews.com, Samarinda – Sejak dibukanya kembali pelayanan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) pada 2 Juni lalu, realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga pekan ketiga Juni mencapai Rp155 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati mengatakan, pembukaan kantor layanan, memang memberikan dampak terhadap realisasi penerimaan PKB.
“Alhamdulillah hari ini, Senin 22 Juni 2020 sampai pukul 11.12 Wita,
penerimaan dari sisi pajak kendaraan bermotor sekitar Rp155 miliar,” Ismiati, dikutip Kutai News, dari rilis resmi Pemprov Kaltim Senin (22/6/2020).
Ismiati mengungkapkan pihaknya sampai 31 Juli 2020 telah menargetkan Rp250 miliar sampai Rp 300 miliar. Dan setidaknya kurang lebih 15 hari kerja efektif sejak 2 Juni lalu, pelayanan Samsat telah berjalan lancar dan aman serta terjadi lonjakan penerimaan.
Ismiati menjelaskan pelaksanaan pelayanan langsung di kantor-kantor Samsat maupun mobil pelayanan keliling sesuai Pergub Kaltim Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Pemberlakuan Keringanan Pokok Pajak Kendaraan Bermotor dan Bebas Sanksi Administrasi.
Untuk mencapai target penerimaan PKB di masa pandemi Covid-19, ungkap Ismiati, pihaknya telah membuat aplikasi baru berupa Cetak Online di Rumah Sistem Informasi Monitoring Pajak Kendaraan Bermotor (Condi Simpator).
“Melalui Condi Simpator, masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk mengurus pajak kendaraannya. Aplikasi ini mampu memperpendek proses, sehingga wajib pajak tidak perlu datang bertatap muka dengan petugas Kantor Samsat.
Menurut dia, langkah ini sekaligus membantu program pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 di Kaltim, khususnya di tempat pelayanan publik.
Selain inovasi Condi Simpator, Bapenda juga melakukan sosialisasi dan publikasi melalui leflet-leflet, radio maupun media elektronik serta baliho.
“Saat ini kita juga melakukan sosialisasi secara langsung maupun vertual meeting bagi para bupati/walikota, sekda, camat, kepala desa/kampung,” ujarnya.[]
Editor : Tim Redaksi Kutai News
Diskusi Terkait Berita Ini