Kutainews.com, Penajam – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten PPU, dr. Arnold Wayong didampingi Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, dr. Jense Grace Makisurat mengumumkan 2 pasein terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh pada siaran pers di Dinas Kesehatan, Rabu (17/06/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas mengatakan, memasuki hari ke- 87 dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten PPU pada tanggal 16 Juni 2020 hasil pemerikasaan Real Time PCR dan berdasarkan dokter yang menangani Pasien 02 dan Pasien 08 dinyatakan sembuh masih merupakan bagian dari Klaster Gowa. “Kami sampaikan pula bahwa dengan sembuhnya pasien 02 dan pasien 08 maka pasien Covid-19 dari Klaster Gowa kami nyatakan telah berakhir di Bumi Benuo Taka ini,”ujarnya dikutip Kutai News, dari siaran pers resmi Pemkab PPU.
Arnold menjelaskan, pasien 02 ini berjenis kelamin Laki-Laki, berusia 16 tahun, alamat Desa Girimukti Strat 01 Kecamatan Penajam. Pasien ini menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak tanggal 2 April 2020 dengan hasil rapid test reaktif dengan hasil PCR tanggal 3 April 2020 terkonfirmasi positif Covid-19.
Tambah Arnold, sedangkan Pasien 08 berjenis kelamin laki-laki, berumur 20 tahun, alamat Desa Labangka Kecamatan Babulu. Pasien 08 ini menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak tanggal 4 April 2020 dengan hasil rapid test reaktif dengan hasil PCR tanggal 6 April 2020 terkonfirmasi Positif Covid-19. “Pasien 02 ini mulai terkonfirmasi positif sejak tanggal 3 April dan pasein 08 sejak tanggal 6 April 2020, mereka menjalani pemeriksaan evaluasi Swab PCR sebanyak 12 kali hingga sembuh,”jelasnya.
Berdasarkan press rillis pada hari ini menurut informasi data terakhir dari tim surveilens dan data Dinas Kesehatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten PPU tetap 21 orang, diantaranya 19 orang dinyatakan sembuh dengan angka kesembuhan 90,47% dan 2 orang masih dalam pengobatan juga perawatan.[*]
Editor : Tim Redaksi Kutai News
Diskusi Terkait Berita Ini