Kutainews.com, Tenggarong – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) Erlyando Saputra menekankan pentingnya anggota PPS menjaga relasi sosial dengan pihak pihak terkait, dan mampu menempatkan diri di tempat yang tepat dan nenjaga jarak dengan kontestan, tim sukses atau tim kampanye. Hal ini, disampaikan Nando sapaan Erlyando saat sosialisasi produk hukum Hukum kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Muara Badak. Di Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Muara Badak. Rabu (11/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Nando mengaku menyampaikan hal terkait mekanisme pegawasan internal dan penanganan pelanggran kode etik, kode prilaku, sumpah janji dan pakta integritas. “Menjaga jarak penting. Dalam artian jangan sampai menampakan diri tidak netral,” kata Nando.
Namn demikian, Nando mengatakan hal itu bukan berarti para petugas ini tidak bisa memberikan hak politiknya. Lantaran, setiap warga masyarakat yang memenuhi syarat boleh memilih, termasuk juga PPS memiliki hak pilih. Namun yang tidak boleh adalah terlibat dalam kegiatan mengkampenyakan calon tertentu atau kolom kosong.
“Tugas kita adalah sosialisasi bukan kampanye. Jadi ada perbedaan,”katanya.
Yang terpenting, kata dia penyelenggara harus menerapkan aspek kehati-hatiannya dalam menjalankan tugas dan kegiatan sehari hari.
“Ada hal yang biasa kita lakukan namun ketika kita sebagai penyelenggara sesuatu yang biasa itu menjadi tidak boleh. Sehingga harus pandai membaca situasi,”pungkasnya.[adv]
Editor : Tim Redaksi Kutai News
Diskusi Terkait Berita Ini