Kutainews.com, Samarinda – Banyak yang bilang, populasi perempuan di dunia lebih besar ketimbang laki-laki. Tapi nyatanya hal itu tidak sepenuhnya benar. Setidaknya di Kalimantan Timur (Kaltim). Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan adanya rasio jumlah penduduk laki-laki yang lebih banyak ketimbang perempuan, dengan perbandingan ada 109 laki-laki dari setiap 100 perempuan di Kaltim.
Untuk diketahui, Sensus Penduduk merupakan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. Sensus Penduduk 2020 adalah sensus penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono mengatakan, SP2020 mencatat penduduk Kaltim pada bulan September 2020 sebanyak 3,77 juta jiwa. Sejak tahun 2010, jumlah penduduk Kaltim mengalami penambahan sekitar 737.552 jiwa, atau rata-rata sebanyak 73.755 jiwa setiap tahun. Pertumbuhan penduduk pada periode 2010-2020 adalah sebesar 2,13 persen.
“SP2020 mencatat jumlah penduduk laki-laki di Kaltim sebanyak 1.961.634 jiwa, atau 52,09 persen dari penduduk Kalimantan Timur. Sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.804.405 jiwa, atau 47,91 persen dari penduduk Kaltim. Dari kedua informasi tersebut, rasio jenis kelamin penduduk Kaltim adalah sebesar 108,71 yang artinya terdapat 109 laki-laki per 100 perempuan di Kaltim pada tahun 2020,” jelas Anggoro dalam keterangan tertulis.
SP2020 juga mencatat, bahwa sebaran penduduk Kaltim pada tahun 2020 masih terkonsentrasi di Kota Samarinda. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 0,56 persen dari wilayah Kaltim, Kota Samarinda dihuni oleh 827.994 penduduk atau 21,99 persen penduduk Kaltim. “Sebaran penduduk terbesar kedua terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah penduduk sebanyak 729.382 jiwa, atau sebesar 19,37 persen,” tukas Anggoro.[]
Editor : Tim Redaksi Kutai News
Diskusi Terkait Berita Ini