Kutainews.com, Samarinda – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan TImur (Kaltim) Hadi Mulyadi, menegaskan tidak benar adanya anggapan bahwa penanganan Covid-19, dijadikan ladang mencari keuntungan. Penanganan Covid-19, kata Hadi sudah menjadi tanggungjawab semua pihak. Salah satunya Tim Medis yang sudah ditetapkan manajemen rumah sakit. Karena itu, tugas yang mereka jalankan jangan dianggap sebagai bisnis, seperti halnya isu yang menyebutkan ada bisnis dalam penanganan Covid khususnya setiap rumah sakit.
“Jadi, saya yang langsung klarifikasi soal isu bahwa ada bisnis penanganan covid. Itu semua tidak benar. Bahkan, para petugas kita bekerja tanpa pamrih mengorbankan jiwa dan raga mereka,” kata dalam rilis resmi Pemprov Kaltim, diterima Kutai News, Senin (12/10/2020).
Hadi mengaku untuk mengetahui hal itu, dirinya setiap saat berkomunikasi dengan seluruh rumah sakit terkhusus rumah sakit umum daerah. Artinya, isu bisnis di rumah sakit itu betul-betul tidak ada.
Bahkan, petugas medis saja takut dengan wabah ini. Tapi, karena kewajiban dan tanggungjawab sebagai tugas dan abdi negara tetap dilaksanakan.
“Mereka sempat curhat kepada saya. Sudah bekerja dengan tulus namun difitnah lagi sebagai bisnis. Resiko sangat besar. Bahkan, suami sepupu saya meninggal demi menjalankan tugas,” jelasnya.
Menurut Hadi, para petugas penanganan covid bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada melakukan bisnis ditengah wabah melanda masyarakat.[]
Editor : Tim Redaksi Kutai News
Diskusi Terkait Berita Ini